Mengintip Proses Produksi di Pabrik Rak Gondola Terbesar di Indonesia
Di era pertumbuhan ritel yang pesat, kebutuhan akan perlengkapan display seperti rak gondola terus meningkat. Namun, tidak banyak yang mengetahui bagaimana sistem produksi di balik peralatan yang menjadi tulang punggung toko modern ini. Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi proses produksi di salah satu pabrik rak gondola terbesar di Indonesia, mengungkap teknologi, standar kualitas, dan inovasi yang diterapkan.
Sejarah dan Perkembangan Pabrik Rak Gondola di Indonesia
Industri rak gondola di Indonesia telah berkembang signifikan dalam dua dekade terakhir. Berawal dari importir rak display pada awal tahun 2000-an, Indonesia kini memiliki sejumlah produsen lokal yang mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik bahkan ekspor. Pabrik rak gondola terbesar di Indonesia, yang berlokasi di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat, telah beroperasi sejak 2005 dan terus mengalami ekspansi kapasitas produksi hingga mencapai 15.000 unit rak per bulan.
Menurut data Kementerian Perindustrian, pertumbuhan industri ritel yang mencapai rata-rata 10% per tahun telah mendorong peningkatan permintaan rak gondola hingga 25% dalam lima tahun terakhir. Hal ini menjadikan industri produksi rak gondola sebagai salah satu sektor manufaktur pendukung ritel yang strategis.

Tahapan Proses Produksi Rak Gondola Modern
1. Persiapan Bahan Baku
Proses produksi dimulai dari pemilihan bahan baku berkualitas. Bahan utama yang digunakan adalah:
- Baja cold-rolled dengan ketebalan 0,8-2,0 mm untuk panel dan rak
- Baja hot-rolled dengan ketebalan 2,0-4,0 mm untuk tiang dan bracket
- Pelat seng galvanis untuk komponen yang membutuhkan ketahanan karat ekstra
“Kualitas bahan baku adalah hal non-negosiable dalam produksi rak gondola,” ujar Ir. Budi Santoso, Manajer Produksi dengan pengalaman 15 tahun di industri ini. “Kami hanya menggunakan baja dari pemasok bersertifikasi SNI dan ISO untuk memastikan daya tahan produk.”
2. Proses Pemotongan dan Pembentukan
Setelah inspeksi bahan baku, proses berlanjut ke:
- Pemotongan baja menggunakan mesin laser cutting CNC untuk presisi tinggi
- Pembentukan komponen dengan mesin press hidrolik 200-500 ton
- Pelubangan dan pembengkokan menggunakan teknologi CNC
Teknologi otomasi yang diterapkan memungkinkan presisi hingga 0,1 mm, meminimalkan cacat produksi dan pemborosan material.
3. Proses Pengelasan dan Perakitan
Komponen-komponen yang telah dibentuk kemudian melalui:
- Pengelasan titik (spot welding) untuk sambungan yang kuat
- Penghalusan sambungan dan tepi komponen
- Perakitan awal untuk pengujian kekuatan struktur
Tim Quality Control melakukan inspeksi secara menyeluruh pada tahap ini untuk memastikan kekuatan struktur memenuhi standar beban yang ditentukan.
4. Proses Finishing dan Coating
Tahap finishing meliputi:
- Proses pre-treatment (degreasing, phosphating)
- Pengecatan dengan metode powder coating elektrostatik
- Pengeringan dalam oven bersuhu 180-200°C
“Penggunaan teknologi powder coating memberikan hasil akhir yang lebih tahan gores, anti karat, dan ramah lingkungan dibandingkan cat basah konvensional,” jelas Dra. Sari Wijaya, kepala Divisi R&D pabrik tersebut.
5. Quality Control dan Pengujian
Sebelum didistribusikan, setiap produk melewati serangkaian pengujian:
- Uji beban statis (hingga 120 kg per level rak)
- Uji ketahanan korosi dengan salt spray test
- Uji keawetan cat dengan scratch test dan uji kimia
Pabrik menerapkan standar ISO 9001:2015 dan memiliki laboratorium pengujian internal yang diakreditasi.
Inovasi dan Tantangan dalam Industri Produksi Rak Gondola
Industri rak gondola terus menghadapi tantangan untuk berinovasi. Dr. Ahmad Fauzi, pakar industri manufaktur dari Institut Teknologi Bandung, menjelaskan, “Tren ritel yang dinamis mendorong produsen rak gondola untuk terus mengembangkan desain yang fleksibel, modular, sekaligus estetis.”
Beberapa inovasi terkini yang diterapkan di pabrik rak gondola terbesar di Indonesia meliputi:
- Pengembangan sistem rak gondola pintar dengan sensor IoT untuk pemantauan stok
- Material komposit ringan namun kuat untuk memudahkan penataan ulang layout toko
- Komponen anti-bakterial untuk rak di area makanan segar
Tantangan utama yang dihadapi industri ini adalah:
- Fluktuasi harga bahan baku baja global
- Kompetisi dengan produk impor berbiaya rendah
- Kebutuhan akan peningkatan otomasi untuk efisiensi produksi
Dampak Ekonomi dan Lingkungan
Dengan kapasitas produksi besar, pabrik rak gondola memberikan dampak ekonomi signifikan:
- Menyerap lebih dari 500 tenaga kerja langsung
- Menciptakan ekosistem pemasok lokal untuk komponen pendukung
- Mengurangi ketergantungan impor dan menghemat devisa
Dari sisi lingkungan, pabrik menerapkan:
- Sistem daur ulang limbah metal mencapai 95%
- Pengolahan air limbah produksi untuk mencapai standar PROPER Biru
- Efisiensi energi melalui penerapan mesin-mesin produksi hemat energi
Kesimpulan
Proses produksi di pabrik rak gondola terbesar di Indonesia menunjukkan kemampuan industri manufaktur lokal dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi sesuai standar internasional. Dengan kombinasi teknologi modern, kontrol kualitas ketat, dan inovasi berkelanjutan, industri ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik tetapi juga menjadi kompetitor di pasar global.
Sebagai konsumen atau pelaku bisnis ritel, memahami proses produksi di balik rak gondola yang digunakan sehari-hari dapat membantu dalam pemilihan produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Keberadaan produsen lokal yang handal juga memberikan keuntungan berupa layanan purnajual yang lebih baik, customization yang lebih fleksibel, dan waktu pengiriman yang lebih cepat dibandingkan produk impor.
Baca Juga :
Panduan Lengkap Memilih Rak Supermarket Berkualitas: Investasi Cerdas untuk Bisnis Ritel Anda
Hubungi kami pabrik rak terbesar di indonesia satu-satunya menggunakan bahan baja
klik >> Whatsapp